100 Hikes/Travel Guide: Central Oregon Cascades

100 Hikes/Travel Guide: Central Oregon Cascades

B. Indonesia Mencari Air Musim kemarau telah tiba, hewan hewan di hutan sangat kesulitan mencari air. Tak terkecuali Kancil. Hari itu sangat panas. Matahari bersinar terik. Na berjalan ke sana ke mari mencari air, tetapi ia tidak juga menemukannya. la lalu kele lahan dan memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon. Tidak lama kemudian, Kancil melihat seekor Landak mendekat. "Hai, Kancil. Apakah kau mempunyai sedikit air? Aku sangat kehausan," ujar Landak. "Tidak Landak. Aku juga sangat kehausan. Musim kemarau ini sangat panas," jawab Kancil. "Betul. Kalau begitu mari kita cari air bersama-sama." Kancil dan Landak akhirnya berjalan bersama mencari air. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Kera. "Hai, apakah kalian mencari air? Aku tahu di mana sumber air berada," kata Kera. "Benarkah Kera?" tanya Landak. "Iya, betul. Akan tetapi, jaraknya sangat jauh dari sini," ucapnya dengan sedih. "Tidak apa-apa Kera. Kami akan berusaha sampal mendapatkan air!" kata Kancil bersemangat. Mereka berjalan sudah sangat jauh. tetapi belum juga sampai pada sumber mata air. Tiba-tiba, Kera 26°C terjatuh, ia terbaring di tanah dan kehausan. "Ayo jangan me nyerah Kera! Kita harus menemukan sumber mata air itu!" Kancil dan Landak pun sudah kelelahan. Kancil berjalan ke sebuah semak-semak mencari buah untuk Kera. Saat menyi bak semak itu, Kancil melihat sebuah mata air yang jernih "Landak, Kera, kita menemukan sumber mata air itu!" Mereka pun minum dari mata air yang jemih itu dan rasa haus pun hilang. Mereka menyadari, jika saja mereka menyerah, mereka tidak akan menemukan mata air itu.
1. Peristiwa yang mengawali cerita di atas adalah.…....
2. Peristiwa penutup cerita di atas adalah...
3. Tuliskan 2 latar tempat dari cerita di atas! 4. Tentukan amanat dari cerita fabel di atas! 5. Apa yang dimaksud dengan cerpen?​

Mencari Air Musim kemarau telah tiba, hewan hewan di hutan sangat kesulitan mencari air. Tak terkecuali Kancil. Hari itu sangat panas. Matahari bersinar terik. Na berjalan ke sana ke mari mencari air, tetapi ia tidak juga menemukannya. la lalu kele lahan dan memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon. Tidak lama kemudian, Kancil melihat seekor Landak mendekat. "Hai, Kancil. Apakah kau mempunyai sedikit air? Aku sangat kehausan," ujar Landak. "Tidak Landak. Aku juga sangat kehausan. Musim kemarau ini sangat panas," jawab Kancil. "Betul. Kalau begitu mari kita cari air bersama-sama." Kancil dan Landak akhirnya berjalan bersama mencari air. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Kera. "Hai, apakah kalian mencari air? Aku tahu di mana sumber air berada," kata Kera. "Benarkah Kera?" tanya Landak. "Iya, betul. Akan tetapi, jaraknya sangat jauh dari sini," ucapnya dengan sedih. "Tidak apa-apa Kera. Kami akan berusaha sampal mendapatkan air!" kata Kancil bersemangat. Mereka berjalan sudah sangat jauh. tetapi belum juga sampai pada sumber mata air. Tiba-tiba, Kera 26°C terjatuh, ia terbaring di tanah dan kehausan. "Ayo jangan me nyerah Kera! Kita harus menemukan sumber mata air itu!" Kancil dan Landak pun sudah kelelahan. Kancil berjalan ke sebuah semak-semak mencari buah untuk Kera. Saat menyi bak semak itu, Kancil melihat sebuah mata air yang jernih "Landak, Kera, kita menemukan sumber mata air itu!" Mereka pun minum dari mata air yang jemih itu dan rasa haus pun hilang. Mereka menyadari, jika saja mereka menyerah, mereka tidak akan menemukan mata air itu.
1. Peristiwa yang mengawali cerita di atas adalah.…....
2. Peristiwa penutup cerita di atas adalah...
3. Tuliskan 2 latar tempat dari cerita di atas! 4. Tentukan amanat dari cerita fabel di atas! 5. Apa yang dimaksud dengan cerpen?​

Jawaban:

1.Mencari air di musim kemarau

2.Kancil, landak dan kera menemukan sebuah mata air, sehingga mereka bisa menghilangkan rasa haus yang mendera

3.Hutan dan tempat dimana sumber mata air berada

4.Kita tidak boleh menyerah agar yang kita inginkan tercapai

5.Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama

[answer.2.content]